Adik-Kakak dan Sepupu Tewas Terseret Arus Danau Toba di Pantai Sunset Beach

TOBA-Tiga orang anak perempuan meninggal dunia usai terseret arus ombak saat berenang di Pantai Sunset Beach, Desa Lumban Gaol, Kabupaten Toba, Minggu ( 16/01/ 2022 ) sekira pukul 16.00 Wib. 

Dua korban diketahui  merupakan adik kakak bminisial ARB ( 14 ) dan AB ( 9 ) warga Jalan Speksi No.72. Medan, sementara korban ketiga merupakan sepupunya inisial VS ( 11 ) warga jalan Sidikalang, Kecamatan Parongil, Kabupaten Dairi.

Baca juga: Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT

Peristiwa memilukan ini terjadi saat ketiga korban yang masih kerabat dekat mandi dan berenang di Sunset Beach, sekira pukul 16.00 Wib. Ketiganya datang bersama orangtua dan keluarganya untuk liburan seusai menghadiri pesta nikah tantenya sehari sebelumnya di Desa Hutagurgur Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba.

Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian saat ditemui di Rumah Sakit HKBP Balige mengatakan, pada hari minggu tanggal 16 Januari 2022, Sekira pukul 16.00 Wib orangtua korban membawa ketiga korban bersama rombongan lainnya mandi-mandi ke Pantai Sunset Beach. 

Baca juga: Persuasif, Babinsa Ingatkan Pemuda Jauhi Judi Online

"Ketiga korban sempat mendapatkan pertolongan, sayangnya tidak tertolong lagi. Telah dilakukan visum luar dan dipastikan ketiganya meninggal dunia akibat tenggelam, " ujar Agus Salim. 

Kepada Wisatawan, Agus Salim menghimbau untuk selalu berhati-hati dan memantau anak saat mandi. 

Baca juga: Ketua DPD JOMAN Kalteng, Harapkan Pemerintah Lebih Peduli Terhadap Masyarakat Miskin

"Bagi orang tua yang mengajak anak-anaknya, tetap dipantau ketika mereka bermain. Mengingat di pinggir pantai juga ada titik-titik yang dalam, jadi perlu waspada, ” pungkas Agus Salim. 

Sesaat sebelum ketiga korban diberangkatkan, puluhan keluarga korban tiba di Rumah Sakit. Seketika isak tangis ompung boru (nenek) korban dan puluhan keluarga lainnya pecah. 

Baca juga: Dengar Cerita, Orang Kembali dari Pulang Kampung

"Boasama ma ro siataonon on, pahompuku. Bohado baenonku manaon non. (Mengapa terjadi derita ini , cucuku. Bagaimana aku bisa mengalami ini), " ujar ompung borunya boru Panjaitan. 

Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban boru Sirait mengatakan, korban inisial, VS, 11, baru dua bulan lalu ditinggal meninggal ibunya. 

Baca juga: Pergilah Anakku, Busur   T’lah Dilepas

"Padahal ibunya baru meninggal dua bulan lalu, kini hanya tinggal adik perempuannya dan bapaknya saja. Luar biasa cobaan Tuhan dalam keluarga ini, " ujarnya. 

Sekira pukul 22.15 Wib, diiringi isak tangis keluarga, ketiga korban akhirnya diberangkatkan ke rumah duka. ( Karmel, rel )